“ the culinaryart follows diplomacy and every prime minister is its tributary ” antonin carême (marie-antonine carême ) [1783-1833]
Diplomasi adalah perpaduan
antara ilmu dan seni perbandingan atau metode untuk menyampaikan pesan
melalui perbandingan guna mencapai tujuan dan kepentingan negara yang
menyangkut bidang politik, ekonomi, perdagangan, sosial, pertahanan, militer,
dan berbagai kepentingan lain dalam bingkai hubungan internasional termasuk budaya atau kebudayaan.
Menurut Wahyuni Kartika, diplomasi kebudayaan adalah
diplomasi yang memanfaatkan aspek kebudayaan untuk memperjuangkan kepentingan
nasionalnya dalam pencaturan masyarakat internasional. Diplomasi kebudayaan juga
dianggap sebagai alat untuk memperlihatkan tingkat peradaban suatu bangsa.
Kebudayaan dapat juga dimanfaatkan
sebagai sarana untuk mempererat bubungan internasional. Maka dari itu sejak
dahulu suatu kebudayaan diperkenalkan para diplomat kepada masyarakat
internasional untuk mempengaruhi atau memperbaiki sikap dan pandangan mereka
terhadap negaranya.
Thailand yang juga memanfaat diplomasi budaya untuk
memperkenalkan negaranya kepada masyarakat internasional. Saat ini Thailand memang menjadi salah satu negara tujuan
berlibur di kalangan para pelancong dunia. Karena kekayaan budaya aslinya yang begitu
kental dan masih tetap dipertahankan menjadi salah satu daya tariknya. Tidak hanya itu, negeri Gajah Putih ini juga menjadi
surga wisata kuliner bagi para wisatawan.
Kebudayaan Thailand
inilah yang dimanfaatkan untuk berdiplomasi. Kebudayaan yang menonjol dari
negara yang terkenal dengan pagodanya yaitu budaya kulinernya, yang tercatat
menjalankan diplomasi kuliner paling aktif didunia. Pada tahun 2003, pemerintah
Thailand mencenangkan diplomasi kuliner dngan nama “ global thai food ”. Dengan
agendanya, meningkatkan jumlah restoran Thailand diseluruh dunia hingga
mencapai 8000 restoran. Tujuannya bukan hanya memperkenalkan kuliner makanannya
saja namun juga medorong minat turis asing untuk berkunjung ke thailand serta
mempererat hubungan antar Negara.
Dan
pada saat peringatan festival songkran (perayaan tahan baru di thailand)
tanggal 28 Maret
2008 lalu, kedutaan besar Thailand di
Indonesia mengadakan acara “ taste
of thai ” dengan
bekerjasama dengan berbagai hotel dan restoran di Indonesia. Acara ini juga
membagi-bagikan hadiah berupa paket wisata ke Bangkok dan berbagai voucher yang
diberikan melalui mitra restoran dan hotel.
v Kuliner
& Masakan khas Thailand
Masakan Thailand terkenal dengan campuran dari empat rasa
dasar:
1 . Manis
(gula, buah)
2 . Pedas
panas (cabai)
. Asam
(jeruk nipis, asam)
. Asin
(kecap ikan, kecap)
Sebagian besar hidangan dalam masakan Thailand mencoba untuk
menggabungkan bumbu. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah bumbu,
rempah-rempah dan buah, termasuk: cabe, bawang putih lengkuas, daun jeruk,
kemangi, selasih, jeruk nipis, serai, ketumbar, merica, kunyit, dan bawang
merah.
Salah satu aspek khas makanan Thai adalah penggunaan sayuran
segar dan rempah – rempah , serta dimasukkannya saus ikan yang difermentasi
dalam hampir setiap hidangan- ini merupakan masalah potensial untuk vegetarian,
meskipun mengatakan "jay" untuk menunjukkan Anda adalah vegetarian.
( Kaeng
Phet pet yang : bebek panggang dalam kari merah)
salah satu makanan kari khas Thailand
Namun, ada variasi tentu yang biasanya dianggap makanan Thai
ini adalah karena pengaruh negara-negara tetangga, seperti Cina, Laos, Burma,
dan Malaysia. Sementara beberapa restoran Thailand mengkhususkan diri pada
hidangan tertentu, sebagian besar menyiapkan makanan Thai dari seluruh
kerajaan.
refernsi :
1. Uniknya%20Diplomasi%20Kuliner.htm
2. Liburan%20ke%20Bangkok,%20Thailand%20%2012%20Makanan%20Maknyus%20Ini%20Wajib%20Kamu%20Coba!%20-%20Blog%20Tokopedia.htm
Menarik sekali bahwa kuliner mampu menjadi alat diplomasi yg patut diperhitungkan......
BalasHapusPasti kak, indonesia juga melakukannya :)
BalasHapus